Kosan saya ini sangat brisik. Ada saja suara yang bisa mengganggu prosesi tidur. Untung saya tergolong orang tidur tanpa peduli keadaan sekitar. Jadi ketika saya sudah tidur maka saya tidak akan mendengar suara apapun. Kecuali kalau tiba-tiba udara menjadi panas.
Kosan saya berada di tepi jalan. Sebelah gang asofa. Jalan raya keboyaran lama. Kehidupan di Jakarta ini berjalan selama 24 jam.
Depan kosan saya adalah percetakan namanya 'pixel'. Pesanan yang datang tidak pernah berhenti. Tak heran, rasanya kuping saya ini tidak pernah bisa istirahat.
Saya tidak suka kos di sini. Minggu depan saya akan pindah di daerah Rawa Belong.
Sunday, December 20, 2009
Bapak
Kamis (17/12) saya di sms ibu. Dia bilang kalau bapak sudah ngga bisa jalan. Bapak menderita stroke sejak saya kelas 2 SD. Sejak itu bapak sering sekali masuk rumah sakit. Dia harus menjalani rawat inap dan jalan.
Bapak memang sangat kuat. Meski pernah stroke. Beliau masih bisa ngajari saya naik motor. Dia pekerja keras. Sifat itu juga yang membuatnya sakit stroke. Dia kecapean.
Saya ingat pertama kali dia sakit itu karena kecapean ngambil batu di depan rumah. Rumah saya baru dibangun saat itu. Karena keterbatasan biaya. Maka untuk menghemat biaya, Bapak mengumpulkan batu di bukit depan rumah. Semuanya dilakukan sendiri.
Kami sekeluarga juga turut membantu. Saya memecah batu menjadi bagian kecil-kecil menggunakan palu dari besi. Ibu juga. Sayangnya, setelah pekerjaan itu. Saya kehilangan bapak yang sehat.
Bapak ternyata mempunyai darah tinggi membuat dirinya stroke. Dia pernah terserang stroke dua kali. Pertama saat saya SD. Terakhir saat saya kuliah.
Saya sangat bangga dengan ibu saya yang sabar menemaninya setiap waktu. Jumat kemarin dia sms. Dia bilang akan melepaskan pekerjaannya menjadi guru dan akan menemani Bapak. Dan saya.. Saya masih menyukai pekerjaan saya.
Saya merasa sangat egois. Tapi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.
Bapak memang sangat kuat. Meski pernah stroke. Beliau masih bisa ngajari saya naik motor. Dia pekerja keras. Sifat itu juga yang membuatnya sakit stroke. Dia kecapean.
Saya ingat pertama kali dia sakit itu karena kecapean ngambil batu di depan rumah. Rumah saya baru dibangun saat itu. Karena keterbatasan biaya. Maka untuk menghemat biaya, Bapak mengumpulkan batu di bukit depan rumah. Semuanya dilakukan sendiri.
Kami sekeluarga juga turut membantu. Saya memecah batu menjadi bagian kecil-kecil menggunakan palu dari besi. Ibu juga. Sayangnya, setelah pekerjaan itu. Saya kehilangan bapak yang sehat.
Bapak ternyata mempunyai darah tinggi membuat dirinya stroke. Dia pernah terserang stroke dua kali. Pertama saat saya SD. Terakhir saat saya kuliah.
Saya sangat bangga dengan ibu saya yang sabar menemaninya setiap waktu. Jumat kemarin dia sms. Dia bilang akan melepaskan pekerjaannya menjadi guru dan akan menemani Bapak. Dan saya.. Saya masih menyukai pekerjaan saya.
Saya merasa sangat egois. Tapi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.
Wednesday, December 09, 2009
Permata Kuningan Sama Dengan Transpasific
Siapa yang tahu Permata Kuningan? Pertanyaan itu sempat ada di twitter saya. Maka sekarang saya menulis blog ini siapa tahu berguna bagi orang lain.
Ceritanya, saya mendapat undangan untuk datang di publik ekspose. Permata Kuningan, alamatnya di Jalan Kuningan Mulia. Nggak ada yang tau lagi.
Ternyata gedung Permata Kuningan itu ada di sebelah Menara Imperium. Jadi kamu bisa masuk dari Menara Imperium. Warnanya hijau. Kelihatan jelas dari Menara Imperium. Gedung baru.
Makanya ketika saya masukin di google map ngga nemu. :(
Namanya sebenarnya adalah Gedung Transpasific. Kata Transpasific pun masih jelas terpampang di sana. Gedung itu milik PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA). Entah disebut Permata Kuningan. Sangat menyusahkan
Ceritanya, saya mendapat undangan untuk datang di publik ekspose. Permata Kuningan, alamatnya di Jalan Kuningan Mulia. Nggak ada yang tau lagi.
Ternyata gedung Permata Kuningan itu ada di sebelah Menara Imperium. Jadi kamu bisa masuk dari Menara Imperium. Warnanya hijau. Kelihatan jelas dari Menara Imperium. Gedung baru.
Makanya ketika saya masukin di google map ngga nemu. :(
Namanya sebenarnya adalah Gedung Transpasific. Kata Transpasific pun masih jelas terpampang di sana. Gedung itu milik PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA). Entah disebut Permata Kuningan. Sangat menyusahkan
Subscribe to:
Posts (Atom)