Edan penderitaan bekerja di pabrik ini tidak berhenti juga. Sejak si jun cuti sampai saat ini saya tidak mendapatkan jatah libur sama sekali. Setelah jun gendut cuti - satu redaktur sakit dan ditambah satu reporter sakit. Penderitaan itu terus menggelayut.
Ada satu orang lagi carep yang pamitnya sakit ampe dua minggu ternyata mengundurkan diri. Saya tidak tahu seperti apa seharusnya. Tapi kalau menurut saya kalau dia mau resign maka seharusnya dimulai sejak akhir bulan.
Memang, dia sudah bilang di akhir bulan ini tapi selama dua minggu sicarep ini bener2 ngga masuk sama sekali. Bahkan di saat kondisinya terlihat sangat fit.
Sejak saya menulis blog ini artinya dia hanya masuk dua kali. Masuk pertama ngga ngapa2in (ngga nulis sama sekali). Dan masuk kedua dia hanya nulis satu berita. Abis itu dia menghilang begitu saja.
Harusnya anak ini kalau ngga masuk sekalian aja. Abis itu dia ngga usah dibayar untuk bulan ini. Jadi selesai urusan. Masalahnya dia hanya masuk dua kali dan bener2 bapuk.
Dia itu sudah sangat dewasa dan berumur kenapa tidak memikirkan etika ya. Saya sama sekali tidak habis pikir.. Ckckckc..
Kabarnya, oknum ini mau kerja sama salah satu temennya di tempat kerja lama. Saya pernah mendengar cerita panas tentang mereka berdua. Gosip memang ada hubungan serius antara mereka. Ya ya..
Intinya saya masih kesal karena dia sepertinya masih dibayar tapi ngga kerja dalam sebulan. Saya sempat berpikir kalau dia pura2 sakit untuk bisa meliburkan diri. Ketika sehari dia masuk dan hanya menulis satu berita itu saja dia bisa nonton film larut malam. Tapi keesokan harinya dia bilang sakit karena pusing.
Enak bener dah jadi dia... Asyeeeemmm saya ngiri. Bisa ngga masuk dan masih dibayar :((
No comments:
Post a Comment